Menu

KPR
FAQ
 
 
 
banner
Card image cap
Pembiayaan Properti

Cara Cek KPR BTN 2026 di ATM Saldo Pinjaman & Tagihan Online

15 Dec 2025

Brighton.co.id - Tenor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang panjang seringkali membuat nasabah lupa akan detail sisa pinjaman pokok yang masih berjalan. Apalagi, jika Anda masuk dalam masa floating rate, di mana jumlah bunga bisa berubah sewaktu-waktu.Meskipun mengunjungi kantor cabang Bank BTN adalah cara paling komprehensif, ada cara yang jauh lebih praktis dan cepat, yaitu melalui Cara Cek KPR BTN 2026 di ATM dan layanan perbankan digital.Brighton hadir memberikan panduan lengkap, step-by-step, untuk mengecek saldo pinjaman KPR BTN Anda, baik melalui ATM maupun berbagai platform online lainnya.Baca Juga: 3 Cara Simulasi KPR BTN yang Mudah Dilakukan dan ManfaatnyaA. Panduan Utama: Cara Cek KPR BTN 2026 di ATMMengecek sisa saldo pinjaman KPR BTN di ATM sangatlah mudah. Prosesnya mirip dengan saat Anda melakukan penarikan tunai atau cek saldo tabungan, namun dengan menu yang berbeda.Pastikan Anda datang ke mesin ATM milik Bank BTN.Langkah-langkah Cek KPR BTN di ATM: Siapkan Nomor Debitur/Kontrak: Pastikan Anda sudah mencatat atau menghafal Nomor Debitur atau Nomor Kontrak Pinjaman KPR Anda. Nomor ini tertera jelas pada Surat Perjanjian Kredit (SPK). Masukkan Kartu ATM: Masukkan Kartu ATM BTN Anda yang terhubung dengan rekening pinjaman KPR. Input PIN: Masukkan 6 digit PIN ATM Anda. Pilih Menu Pembayaran: Pada layar utama, pilih opsi "Pembayaran". Pilih Informasi KPR: Anda akan melihat beberapa sub-menu, biasanya mencakup: Informasi KPR, Pembayaran KPR, dan Pembayaran Denda KPR. Pilih bagian "Informasi KPR". Masukkan Nomor Debitur: Input Nomor Debitur KPR BTN Anda yang sudah dicatat sebelumnya. Konfirmasi dan Lihat Saldo: Jika nomor sudah benar, tekan "OK" atau "Lanjut". Layar monitor ATM akan menampilkan: Nama Debitur (untuk konfirmasi identitas). Jumlah Saldo KPR yang masih berjalan (sisa pinjaman pokok). Selesai. Dengan cara ini, Anda bisa memantau sisa saldo KPR BTN kapan saja tanpa perlu antri di teller bank.Baca Juga: 9 Cara Cek Tunggakan KPR BTN, Mulai Secara Online dan OfflineB. Cara Cek Tagihan dan Saldo KPR BTN 2026 Secara OnlineSelain ATM, Bank BTN menyediakan layanan digital yang jauh lebih fleksibel untuk cek tagihan dan rincian KPR Anda di tahun 2026.1. Melalui BTN Mobile BankingIni adalah metode paling praktis untuk nasabah yang ingin bertransaksi dan memantau KPR tanpa keluar rumah. Login ke Aplikasi: Buka aplikasi BTN Mobile Banking Anda dan masukkan password atau gunakan sidik jari/Face ID. Pilih Informasi Rekening: Cari dan pilih menu "Informasi Rekening" atau "Inquiry". Akses Pinjaman: Pilih sub-menu "Pinjaman". Lihat Rincian: Aplikasi akan menampilkan rincian tagihan KPR Anda, termasuk tagihan pokok yang harus dibayar, tagihan bunga, dan sisa tenor. Penting: Cek Hold Amount: Di Mobile Banking, Anda juga dapat mengecek Hold Amount. Ini adalah jumlah saldo minimal yang wajib dipertahankan di rekening tabungan Anda, yang biasanya dijadikan jaminan atau dana cadangan pembayaran KPR bulan berjalan. Memastikan hold amount selalu terpenuhi sangat penting untuk kelancaran cicilan. 2. Melalui BTN Internet BankingBagi nasabah yang lebih nyaman menggunakan desktop atau laptop: Akses Web: Buka laman resmi internetbanking.btn.co.id. Login: Masukkan User ID dan Password Anda. Menu Pinjaman: Pilih menu "Rekening" > "Pinjaman". Input Kontrak: Masukkan Nomor Kontrak Pinjaman KPR Anda dan rincian pinjaman akan ditampilkan. 3. Melalui Layanan Call Center (Otoritatif)Untuk informasi yang bersifat otoritatif atau saat Anda membutuhkan konfirmasi langsung, gunakan saluran resmi: Halo BTN: Hubungi 1500288 (biaya normal berlaku). Media Sosial Resmi: Kirim pesan (DM) ke akun media sosial resmi Bank BTN (misalnya Twitter/X @bankBTN) dengan menyertakan detail konfirmasi (Nama Debitur, NIK, No. Kontrak, dan nama ibu kandung). Pastikan data yang Anda kirimkan akurat. Baca Juga: Ciri-Ciri KPR Disetujui Pihak Bank dan Faktor Penyebab KPR DitolakC. Kapan Waktu yang Tepat untuk Bayar Cicilan KPR BTN?Memahami tanggal jatuh tempo sangat penting untuk menjaga kesehatan finansial Anda.Tanggal penarikan dana cicilan KPR BTN umumnya dilakukan di antara tanggal 7 hingga 8 setiap bulannya. Namun, jika pembayaran Anda melewati tanggal tersebut, bank memberikan tenggat waktu sampai akhir bulan (sebelum bulan berganti) untuk menghindari denda yang besar.Konsekuensi Fatal Keterlambatan PembayaranKeterlambatan pembayaran tidak hanya dikenakan denda, tetapi juga memiliki dampak serius pada riwayat kredit Anda, yang sangat krusial di tahun 2026: Denda Keterlambatan: Jika nasabah belum membayar angsuran hingga bulan berganti, akan dikenakan denda berkisar 1,5% hingga 3% per bulan dari total tunggakan. Surat Peringatan (SP): SP 1: Dikenakan jika nasabah telat membayar lebih dari 1 bulan. SP 2: Dikenakan jika nasabah belum juga melunasi tagihan di bulan kedua. Dampak SLIK OJK: Ini adalah konsekuensi terberat. Keterlambatan bayar akan dicatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, yang menggantikan BI Checking. Peringkat kolektibilitas kredit Anda akan turun. Skor kredit yang buruk (kolektibilitas 3, 4, atau 5) akan mempersulit Anda mengajukan pinjaman apapun di masa depan (KPR kedua, kredit mobil, atau KTA) dari bank manapun. Penyitaan Properti: Jika terjadi kredit macet atau gagal bayar yang berlarut-larut (biasanya setelah SP 3), bank memiliki hak untuk menyita dan melelang rumah tersebut sebagai pelunasan pinjaman. Baca Juga: 7 Tips KPR, Mulai dari Cek Riwayat Kredit hingga Sesuaikan Usia PengajuanD. Keunggulan Memilih KPR BTN Sebagai bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan, KPR BTN menawarkan beberapa keunggulan kompetitif yang membuatnya tetap menjadi pilihan utama di tahun 2026: Kepastian Angsuran: Tersedia program fixed rate (suku bunga tetap) selama 1-5 tahun pertama, memberikan kepastian jumlah angsuran bulanan yang stabil. Tenor Panjang: Plafon tenor kredit yang ditawarkan mencapai 25 tahun, yang membantu meringankan beban cicilan bulanan. Plafon Tinggi: BTN menyediakan plafon kredit yang tinggi, memungkinkan nasabah mengajukan pinjaman untuk rumah komersil bernilai miliaran rupiah. Bermitra dengan Developer Besar: BTN telah bekerja sama dengan banyak developer properti terpercaya di seluruh Indonesia, memudahkan proses pengajuan KPR. Dengan panduan lengkap cara cek KPR BTN 2026 di ATM dan Online ini, Anda kini bisa lebih proaktif memantau status pinjaman, menghindari denda, dan menjaga skor kredit Anda tetap baik di mata SLIK OJK.Brighton siap membantu Anda menemukan properti impian Anda. Kunjungi Brighton News untuk artikel terbaru seputar pembiayaan properti dan investasi terbaik di Indonesia!Baca Juga: 8 Tips Mengambil KPR Rumah, Dari Cek DTI hingga Memiliki Dana DaruratSiap Memiliki Hunian di Kawasan Idaman?Konsultasikan kebutuhan properti Anda bersama agen Brighton yang siap membantu Anda menemukan unit terbaik dengan penawaran paling kompetitif. Dapatkan tips seputar pembiayaan, desain interior, panduan KPR, hingga update pasar properti terbaru hanya di Brighton. Jelajahi ribuan listing properti terbaik dan temukan artikel informatif lainnya hanya di Brighton.Jadi, temukan rumah impian Anda di Jakarta  Bandung, Surabaya, Tangerang, Semarang, Medan, atau kota-kota favorit lainnya —sekarang juga!Itulah penjelasan lengkap terkait Cara Cek KPR BTN 2026 di ATM Saldo Pinjaman & Tagihan Online. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah, apartemen, atau jenis properti lainnya. (Why)Brighton.co.id: Situs jual beli properti terbaik, terlengkap, dan terpercayaTemukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real EstateBaca juga : Daftar Harga Besi Hollow Berdasarkan Jenisnya TerbaruBaca juga : Harga Borongan Baja Ringan per Meter TerbaruBaca juga : Harga Borongan Tenaga Plester Aci Terbaru dan Cara Menghitung Kebutuhan SemenBaca juga : Harga Borongan Instalasi Listrik per TitikBaca juga : Begini Cara Mendapatkan Subsidi Listrik dan Syaratnya!Baca juga : Harga Borongan Pondasi Batu Kali Per Meter dan Tips MemilihnyaBaca juga : Rincian Biaya Pasang Keramik per Meter dan Cara MenghitungnyaBaca juga : Harga Borongan Pasang Keramik per Meter dan Cara MenghitungnyaBaca juga : Cara Menghitung Pondasi Batu Kali serta Kelebihan dan Kekurangan Batu KaliBaca juga : Daftar Harga Kaca per Meter Berdasarkan JenisnyaTemukan juga listing rumah dijual di Pantai Indah Kapuk, Bekasi, Gading Serpong, Jakarta Selatan, BSD, Jakarta Barat, Bintaro, Alam Sutera, Pontianak, Lampung, Pekanbaru dan Jakarta Utara hanya di Brighton!

Card image cap
Pembiayaan Properti

Biaya Pembuatan Kolam Renang 2026 Rincian, Tipe, & Tips Hemat

12 Dec 2025

Brighton.co.id - Membangun kolam renang pribadi bukan lagi sekadar kemewahan, tetapi investasi jangka panjang pada kualitas hidup dan nilai properti. Pertanyaan utama yang sering muncul adalah: Berapa biaya pembuatan kolam renang yang realistis?Sebagai salah satu perusahaan properti terdepan, kami di Brighton memahami bahwa perencanaan anggaran yang akurat adalah kunci. Artikel ini akan memberikan rincian biaya pembuatan kolam renang terbaru tahun 2026, mengulas faktor penentu, studi kasus, hingga tips untuk menghemat anggaran.Baca Juga: Ini Rincian Biaya Pemasangan Listrik Baru 2022Faktor Utama yang Menentukan Biaya Pembuatan Kolam RenangBiaya total pembuatan kolam renang sangat bergantung pada beberapa variabel. Kontraktor profesional umumnya menghitung harga berdasarkan spesifikasi berikut:1. Ukuran dan Kedalaman (Luas Area M²)Ini adalah faktor biaya terbesar. Semakin luas dan dalam kolam, semakin banyak material (beton, besi, keramik) dan jam kerja (tenaga kerja) yang dibutuhkan. Ukuran Kolam Standar Tipe Perkiraan Luas (m²) Minimalis 3m x 7m 21 m² Standar Keluarga 4m x 10m 40 m² Semi-Olimpik 5m x 15m 75 m² 2. Tipe dan Struktur KolamTipe konstruksi sangat memengaruhi harga dan durasi pengerjaan. Kolam Beton (Konvensional/Shotcrete): Paling populer dan termahal. Memberikan kebebasan desain bentuk dan ketahanan jangka panjang. Cocok untuk desain kustom. Kolam Fiberglass: Lebih cepat dipasang dan lebih murah, tetapi pilihan bentuknya terbatas pada cetakan pabrik. Kolam Vinyl Liner: Paling ekonomis, tetapi daya tahannya paling rendah dan memerlukan penggantian liner berkala. 3. Sistem Sirkulasi AirSistem sirkulasi menentukan estetika dan biaya awal: Sistem Skimmer: Lebih hemat biaya konstruksi. Permukaan air berada di bawah bibir kolam dan air disedot melalui skimmer box di dinding. Sistem Overflow (Meluap): Lebih mahal karena membutuhkan bak penampung air (balancing tank) di luar kolam. Memberikan tampilan mewah karena air meluap di semua sisi. 4. Material Finishing (Estetika)Material yang digunakan untuk dinding dan lantai kolam sangat bervariasi harganya: Keramik Standar (Tile): Pilihan paling umum dan ekonomis. Mosaik Kaca: Menghasilkan tampilan yang mewah dan berkilauan, tetapi biaya material dan pemasangannya jauh lebih mahal. Batu Alam (Andesit, Sukabumi): Populer untuk kolam bergaya alami (Bali style), harganya premium. Mengenal Jenis-Jenis Sirkulasi Kolam RenangSecara umum, sirkulasi kolam renang dapat dibedakan menjadi :SkimmerJenis sirkulasi kolam renang ini cocok untuk diaplikasikan pada kolam renang sederhana yang minimalis dan ukurannya terbatas. Dengan sirkulas ini, air tidak akan mudah tumpah ke tepi kolam sehingga tidak akan ada genangan air di sekitar kolam. Level dinding kolam pun dibuat lebih tinggi sehingga air tetap berada di dalam. Baca Juga: Ini Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah yang BenarSemi OverflowSistem ini akan bekerja dengan mengkondisikan agar air dalam kolam renang tumpah ke luar kolam, namun hanya terbatas di bagian-bagin tertentu. Untuk menunjang sistem tersebut, dibutuhkan beberapa sarana tambahan seperti gutter, balancing tank, ruang mesin, dan beberapa tools lainnya. Dengan konsep ini, tumpahan air dalam kolam renang tidak akan membasahi tempat lain.Full OverflowSistem ini sendiri cukup berbeda dengan kedua sistem diatas, dimana air di kolam renang tersebut akan dibuat meluap di setiap sisi kolam ketika ada aktivitas/pergerakan di dalam air. Untuk itu, biasanya dinding kolam renang akan dibuat rata dengan permukaan lantai di sekitarnya. Air tumpahan kolam renang tersebut akan masuk ke gutter yang berfungsi sebagai tampungan.Tumpahan air kemudian akan disalurkan ke balancing tank. Di balancing tank, air akan disaring kembali untuk kemudian disalurkan kembali ke dalam kolam renang. Proses ini terjadi berulang sehingga air dalam kolam akan tetap terisi penuh.Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Balik Nama Sertifikat RumahRincian Biaya Pembuatan Kolam Renang Terbaru 2026Untuk memberikan panduan anggaran yang jelas, berikut adalah estimasi rincian biaya konstruksi kolam renang tipe beton (paling umum di Indonesia) yang dihitung per meter persegi (m²).Penting: Harga di bawah adalah estimasi biaya borongan konstruksi (termasuk material dan jasa) di wilayah Jabodetabek dan dapat berubah sewaktu-waktu. Kategori Biaya Tipe Kolam Sederhana (Skimmer, Keramik Standar) Tipe Kolam Premium (Overflow, Mosaik Kaca/Batu Alam) Biaya Borongan Konstruksi per M² Rp 3.500.000 - Rp 5.000.000 Rp 5.500.000 - Rp 7.500.000 Biaya Peralatan Instalasi (Paket Filter & Pompa) Rp 15.000.000 - Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 - Rp 50.000.000 Biaya Finishing Area Tepi (Decking/Batu Alam) Rp 500.000 - Rp 800.000 per m² Rp 800.000 - Rp 1.500.000 per m² Biaya Perizinan (IMB) Tergantung daerah (Estimasi Rp 5 Juta - Rp 15 Juta) Tergantung daerah (Estimasi Rp 5 Juta - Rp 15 Juta) Baca Juga: Apa itu PPh dan BPHTP? Ini Besaran BiayanyaContoh Studi Kasus: Kolam Renang Keluarga MinimalisMari kita gunakan studi kasus untuk kolam renang keluarga dengan ukuran 3m x 7m (Luas total 21 m²) dengan sistem Skimmer Sederhana. Komponen Biaya Estimasi Harga Keterangan 1. Konstruksi & Finishing (21 m²) 21 m² x Rp 4.000.000/m² = Rp 84.000.000 Menggunakan material beton K-250 dan keramik kolam standar. 2. Peralatan Utama Rp 20.000.000 Pompa 1 HP dan filter sand filter 21 inci standar. 3. Lampu Kolam (LED) Rp 5.000.000 2 titik lampu LED standar. 4. Area Tepi Kolam (5 m²) 5 m² x Rp 600.000/m² = Rp 3.000.000 Finishing tepi dengan keramik/batu alam lokal. TOTAL ESTIMASI KONSTRUKSI AWAL Rp 112.0.000 Tidak termasuk perizinan dan lanskap di luar area kolam. Baca Juga: Apa itu SHM: Pengertian dan Cara Mudah MengurusnyaBiaya Operasional dan Perawatan Bulanan (Maintenance)Selain biaya konstruksi, penting untuk memperhitungkan biaya operasional bulanan: Biaya Listrik Pompa: Tergantung pada daya pompa dan jam operasional (biasanya 6-8 jam/hari). Estimasi: Rp 300.000 – Rp 600.000/bulan. Biaya Bahan Kimia: Klorin, Ph-Up, Ph-Down, Terusi. Estimasi: Rp 200.000 – Rp 400.000/bulan. Jasa Perawatan: Jasa pembersihan rutin (vacuum, sikat). Jika menggunakan jasa profesional: Rp 400.000 – Rp 800.000/bulan. Total Biaya Bulanan (Maintenance): Sekitar Rp 900.000 – Rp 1.800.000 per bulan.Tips Jitu Menghemat Anggaran Pembuatan Kolam RenangMeskipun Anda menginginkan kolam renang impian, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menekan biaya awal: Pilih Sistem Skimmer: Jauh lebih murah daripada sistem overflow karena menghilangkan kebutuhan balancing tank yang kompleks. Optimalkan Bentuk: Pilih bentuk kolam standar (persegi atau persegi panjang). Hindari desain melengkung atau bentuk kustom yang membutuhkan pekerjaan sipil dan formwork lebih rumit. Gunakan Material Lokal: Pilih keramik atau batu alam lokal untuk finishing. Hindari mosaik impor yang harganya bisa mencapai lima kali lipat. Cek Kondisi Tanah: Jika tanah Anda stabil, pekerjaan galian dan pembetonan mungkin lebih sederhana. Tanah yang labil membutuhkan struktur penopang yang lebih kuat, yang berarti biaya lebih tinggi. Tunjuk Kontraktor Terpercaya: Dapatkan penawaran harga dari minimal tiga kontraktor dan bandingkan rincian biaya per item. Kontraktor yang berpengalaman dapat memberikan efisiensi pengerjaan dan harga material yang lebih baik. Kesimpulan Brighton: Biaya Pembuatan Kolam Renang 2026 Rincian, Tipe, & Tips HematMengetahui berapa biaya pembuatan kolam renang melibatkan perhitungan yang kompleks, namun hasil akhirnya sepadan dengan investasi. Berdasarkan estimasi 2026, Anda dapat menyiapkan anggaran mulai dari Rp 3.5 Juta hingga Rp 7.5 Juta per meter persegi untuk konstruksi borongan (belum termasuk equipment dan perizinan).Kunci untuk keberhasilan proyek adalah perencanaan matang dan pemilihan tipe kolam yang sesuai dengan anggaran dan lahan Anda. Jika Anda berencana membeli properti atau lahan untuk proyek kolam renang, tim ahli properti Brighton siap membantu Anda menemukan lokasi terbaik dan memberikan konsultasi pembiayaan properti yang tepat.Temukan Properti Impian Anda Bersama BrightonJangan biarkan kurangnya informasi menghambat niat Anda untuk punya rumah  dan properti pendukungnya. Dapatkan informasi terkini seputar dunia properti dan peluang memiliki rumah bersama kami. Jelajahi ribuan listing properti terbaik dan temukan artikel informatif lainnya hanya di Brighton.Jadi, temukan rumah impian Anda di Jakarta Pusat , Jakarta Selatan, Bandung, Surabaya, atau area lainnya—sekarang juga!Itulah penjelasan lengkap terkait Biaya Pembuatan Kolam Renang 2026 Rincian, Tipe, & Tips Hemat. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah, apartemen, atau jenis properti lainnya. (Why)Brighton.co.id: Situs jual beli properti terbaik, terlengkap, dan terpercayaTemukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real Estate

Card image cap
Pembiayaan Properti

NJOP Meter 2026 Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Hitung PBB

15 Dec 2025

Brighton.co.id - Nilai Jual Objek Pajak per Meter atau yang umum disingkat NJOP Meter merupakan salah satu komponen paling krusial dalam dunia properti dan perpajakan di Indonesia. Bagi setiap pemilik properti—baik itu tanah kosong, rumah, maupun bangunan komersial—memahami apa itu NJOP, bagaimana nilainya ditetapkan, dan bagaimana cara menghitungnya adalah sebuah keharusan.Artikel ini akan mengupas tuntas pengertian NJOP Meter, dasar hukum terbarunya di tahun 2026, hingga panduan langkah demi langkah cara menghitung PBB yang terutang.Baca juga : Cara Cek Sertifikat Tanah Online Melalui Website ATR/BPN dan Aplikasi Sentuh TanahkuApa Itu NJOP Meter?Nilai Jual Objek Pajak per Meter (NJOP Meter) adalah nilai rata-rata harga jual suatu properti (tanah dan/atau bangunan) yang dihitung berdasarkan satuan meter persegi, yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sebagai dasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).Sederhananya, NJOP Meter adalah harga taksiran resmi properti Anda yang ditetapkan oleh negara, digunakan untuk tujuan perpajakan.Nilai NJOP ditetapkan per meter persegi karena kondisi, kualitas, dan harga tanah/bangunan di setiap lokasi berbeda-beda. NJOP properti di pusat kota, misalnya, akan jauh lebih tinggi per meternya dibandingkan properti di kawasan pinggiran.Tiga Aspek Utama Penentuan NJOPPemerintah Daerah (Badan Pendapatan Daerah/Bapenda) menetapkan besaran NJOP per meter persegi properti melalui tiga pendekatan utama: Perbandingan Harga Objek Lain: Nilai NJOP ditentukan dengan membandingkannya dengan objek properti sejenis yang lokasinya berdekatan dan telah diketahui harga jualnya dari transaksi yang wajar. Nilai Perolehan Baru: Digunakan jika data perbandingan harga tidak tersedia. Penilaian didasarkan pada perhitungan total biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan bangunan baru yang sejenis (termasuk biaya material dan tenaga kerja), dikurangi faktor penyusutan akibat usia atau kondisi fisik bangunan. Nilai Jual Objek Pajak Pengganti (NJOP Pengganti): Metode ini diterapkan untuk objek pajak tertentu, seperti perkebunan, pertambangan, atau perhutanan, di mana nilainya diukur berdasarkan hasil produksi objek pajak tersebut. Baca juga : Apa Itu Surat Keterangan Tanah dan Fungsinya?Fungsi Kunci NJOP per MeterNJOP per meter memiliki peran yang sangat vital, tidak hanya untuk pajak, tetapi juga sebagai acuan dalam berbagai transaksi legal properti: Fungsi Keterangan Dasar Perhitungan PBB Ini adalah fungsi utama. NJOP total (hasil perkalian NJOP meter dengan luas objek) menjadi dasar pengenaan PBB yang harus dibayar wajib pajak setiap tahun. Acuan Harga Properti NJOP menjadi nilai minimal yang diakui pemerintah. Nilai ini sering digunakan oleh perbankan atau lembaga keuangan sebagai acuan penilaian (valuasi) aset saat pengajuan kredit dengan jaminan properti. Dasar Perhitungan BPHTB NJOP juga digunakan sebagai dasar perhitungan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang wajib dibayar pembeli saat terjadi transaksi jual beli atau hibah properti. Patokan Negosiasi Baik pembeli maupun penjual dapat menggunakan NJOP sebagai patokan objektif saat melakukan negosiasi harga jual, memastikan transaksi berada dalam batas kewajaran. Baca juga : Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dalam Bentuk Teks dan GambarDasar Hukum NJOP Terbaru Tahun 2026Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD), kewenangan penetapan NJOP dan PBB-P2 sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) melalui Peraturan Daerah (Perda).Beberapa regulasi kunci yang menjadi dasar penetapan NJOP untuk tahun pajak 2026 meliputi: Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 (UU HKPD): UU ini menegaskan bahwa PBB-P2 adalah Pajak Daerah dan NJOP adalah Dasar Pengenaan PBB-P2. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait Penilaian PBB: Peraturan teknis dari Kementerian Keuangan, seperti PMK terbaru (misalnya, PMK Nomor 85 Tahun 2024 atau perubahannya di 2025/2026) yang mengatur tata cara penilaian objek pajak, Penilaian Massal, dan Penilaian Individual. Peraturan Pemerintah tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi (misalnya PP No. 35 Tahun 2023): Menjadi panduan umum bagi Pemda dalam menetapkan tarif dan perhitungan. Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah: Ini adalah aturan paling spesifik, di mana setiap Pemda (misalnya Perda DKI Jakarta, Perda Kota Bandung, dll.) menetapkan besaran NJOP per meter, besaran Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP), dan tarif PBB-P2 yang berlaku di wilayah mereka. Penting: NJOP per meter selalu diperbarui secara periodik (biasanya tiga tahun sekali atau setahun sekali jika terjadi kenaikan nilai properti yang signifikan) dan ditetapkan sebelum 1 Januari Tahun Pajak yang bersangkutan (misalnya sebelum 1 Januari 2026).Baca juga : Langkah Cepat Buat Sertifikat Tanah ElektronikCara Menghitung NJOP Meter dan PBB Terutang (Langkah-Langkah)Menghitung total NJOP properti dan PBB yang harus Anda bayarkan relatif mudah jika Anda mengetahui nilai NJOP per meter (yang tertera di Surat Pemberitahuan Pajak Terutang/SPPT PBB tahun sebelumnya atau dapat dicek di Bapenda setempat).Tahap 1: Hitung Total Nilai Jual Objek Pajak (NJOP Total)NJOP total adalah gabungan dari nilai NJOP Bumi (Tanah) dan NJOP Bangunan.Rumus NJOP Total:NJOP Total = NJOP Bumi + NJOP BangunanA. Menghitung NJOP Bumi (Nilai Jual Tanah)NJOP Bumi = Luas Tanah (m2) x NJOP Tanah per m2B. Menghitung NJOP Bangunan (Nilai Jual Konstruksi)NJOP Bangunan = Luas Bangunan (m2) x NJOP Bangunan per m2 Catatan: Luas Bangunan mencakup semua konstruksi permanen, termasuk garasi, pagar mewah, dan fasilitas lain yang meningkatkan nilai properti. Tahap 2: Hitung NJOP untuk Perhitungan PBBPemerintah memberikan batas nilai jual objek pajak yang tidak dikenakan pajak, yang disebut NJOP Tidak Kena Pajak (NJOPTKP). Besarannya bervariasi di setiap daerah (misalnya Rp12.000.000 atau Rp60.000.000 untuk DKI Jakarta per 2024/2025).NJOP PBB = NJOP Total - NJOPTKPCatatan: Jika hasil pengurangan ini negatif atau nol, properti tersebut tidak dikenakan PBB.Tahap 3: Hitung Nilai Jual Kena Pajak (NJKP)NJKP adalah bagian dari NJOP yang benar-benar akan dikenakan tarif pajak. Di bawah UU HKPD, NJKP ditetapkan oleh Peraturan Kepala Daerah dalam bentuk persentase dari NJOP setelah dikurangi NJOPTKP.Contoh Persentase NJKP (Mengikuti Peraturan Umum): Untuk Objek Pajak Umum (seperti rumah tinggal): 20% sampai 40% (tergantung ketetapan Pemda). Rumus NJKP:NJKP = Persentase NJKP (misalnya 40\%) x NJOP PBBTahap 4: Hitung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) TerutangPBB terutang dihitung dengan mengalikan NJKP dengan tarif PBB-P2 yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah (umumnya berkisar 0,1% hingga 0,5%).PBB Terutang = Tarif PBB-P2 x NJKPContoh Perhitungan PBB Tahun Pajak 2026Berikut adalah studi kasus untuk menghitung PBB tahun 2026 (dengan asumsi angka simulasi yang wajar): Detail Properti Satuan Luas Tanah 150 m² Luas Bangunan 100 m² NJOP Tanah per m² Rp 4.000.000 NJOP Bangunan per m² Rp 3.000.000 NJOPTKP (Ditetapkan Pemda) Rp 12.000.000 Persentase NJKP (Ditetapkan Pemda) 40% Tarif PBB-P2 (Ditetapkan Pemda) 0,5% Baca juga : Cara Buat Sertifikat Tanah: Jalur Mandiri dan Menggunakan Jasa PPATTips Cek NJOP Properti AndaUntuk mengetahui nilai NJOP per meter properti Anda yang paling akurat dan terbaru, terutama menjelang tahun pajak 2026, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut: Cek SPPT PBB Terakhir: Nilai NJOP yang digunakan untuk perhitungan pajak tercantum jelas dalam lembar SPPT PBB tahun sebelumnya. Cek Online (Jika Tersedia): Sebagian besar Bapenda di kota besar (seperti Jakarta, Surabaya, Bandung) menyediakan layanan cek NJOP online melalui portal resmi mereka dengan memasukkan Nomor Objek Pajak (NOP) atau alamat lengkap. Kunjungi Kantor Bapenda/Kantor Pelayanan PBB: Jika Anda membutuhkan informasi yang lebih detail, Anda dapat langsung mendatangi kantor pelayanan pajak daerah setempat di tingkat kelurahan, kecamatan, atau Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Memahami NJOP meter adalah kunci untuk perencanaan keuangan dan investasi properti yang cerdas. Dengan mengetahui nilai resmi properti Anda, Anda dapat menghitung kewajiban pajak secara akurat dan memiliki patokan harga yang kuat saat melakukan transaksi jual beli properti.Siap Memiliki Hunian di Kawasan Idaman?Konsultasikan kebutuhan properti Anda bersama agen Brighton yang siap membantu Anda menemukan unit terbaik dengan penawaran paling kompetitif. Dapatkan tips seputar pembiayaan, desain interior, panduan KPR, hingga update pasar properti terbaru hanya di Brighton. Jelajahi ribuan listing properti terbaik dan temukan artikel informatif lainnya hanya di Brighton.Jadi, temukan rumah impian Anda di Jakarta  Bandung, Surabaya, Tangerang, Semarang, Medan, atau kota-kota favorit lainnya —sekarang juga!Itulah penjelasan lengkap terkait NJOP Meter 2026 Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Hitung PBB. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah, apartemen, atau jenis properti lainnya. (Why)Brighton.co.id: Situs jual beli properti terbaik, terlengkap, dan terpercayaTemukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real Estate

Card image cap
Pembiayaan Properti

2 Cara Jual Rumah KPR ke Bank yang Mudah Dilakukan

16 Dec 2025

Banyak orang memilih KPR untuk bisa memiliki rumah dengan lebih cepat melalui skema cicilan. Jika kebetulan uang yang kamu kumpulkan belum cukup untuk membeli rumah secara cash, maka KPR bisa jadi salah satu pilihan yang tepat.Namun perlu diingat ya, saat kamu memutuskan untuk mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kamu memiliki kewajiban untuk membayar angsuran KPR dalam jangka waktu tertentu. Bisa 10 tahun, 15 tahun, hingga 20 tahun. Semakin lama jangka waktu pembayarannya, maka akan semakin kecil nominal angsuran bulanan yang harus kamu bayarkan. Sebaliknya, jika ditotal bunga yang dibayarkan akan jauh lebih besar dibandingkan KPR dalam jangka waktu yang lebih pendek. Namun, ada beberapa situasi di mana seseorang mungkin tidak lagi mampu melanjutkan sisa cicilan KPRnya. Misalnya karena ada penurunan penghasilan atau kehilangan pekerjaan tetapnya. Ada juga beberapa orang yang memutuskan untuk menjual rumah tersebut ke bank kembali karena akan pindah domisili atau tempat tinggal. Lalu, bagaimana mengatasi hal ini? Disini kita akan membahas 2 cara jual rumah KPR ke Bank, utamanya KPR yang masih berjalan (belum lunas). Pertama, menjualnya kembali ke bank dengan lelang dan kedua menggunakan sistem over KPR. Yuk, simak pembahasan lebih lengkapnya dibawah ini! Baca Juga: 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus DilaluiCara Jual Rumah KPR ke Bank 11. Hubungi Bank Pemberi KPR Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghubungi bank tempatmu mengambil KPR secara langsung. Datangi kantor bank tersebut dan ambil antrian di customer service. Setelah antrianmu dipanggil, sampaikan keinginanmu untuk menjual kembali rumah KPR tersebut ke pihak bank. Kamu bisa mendiskusikan kembali perihal ini, serta informasi terkait, seperti dokumen-dokumen yang diperlukan, biaya, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses ini.Oh iya, setiap bank pastinya memiliki kebijakan yang berbeda-beda ya. Jadi, pastikan bank tersebut menyediakan opsi pembelian kembali rumah yang sudah di-KPR. 2. Penilaian Properti Seiring dengan berjalannya waktu, harga rumah tersebut bisa saja naik atau turun. Jadi, diperlukan proses penilaian properti untuk melakukan penilaian ulang berapa nilai rumah tersebut saat ini. Pihak bank biasanya akan mengirimkan agen khusus untuk melakukan penilaian properti ini. Bank juga akan mengkalkulasikan berapa jumlah hutang KPR yang masih kamu miliki.3. Persiapan Dokumen Cara jual rumah KPR ke bank ketiga adalah mempersiapkan dokumen yang nantinya diperlukan dalam proses tersebut. Misalnya saja bukti perjanjian KPR, angsuran KPR, AJB, identitas (KTP, KK), dan berkas administrasi lainnya yang dibutuhkan. Pastikan semua berkas-berkasnya valid dan lengkap supaya prosesnya bisa berjalan dengan lebih cepat. Baca Juga: Suku Bunga KPR di 6 Bank dan Jenis-Jenisnya4. Penjualan Kembali Rumah ke Pihak Bank Selanjutnya, jika disetujui maka pihak bank akan mengundangmu untuk diskusi lebih lanjut dan juga tanda tangan kesepakatan baru untuk proses deal. Setelah itu, pihak bank akan melelang atau menjual kembali rumah tersebut ke pihak lainnya. Jika berhasil terjual, uang hasil penjualan rumah akan dibagi ke pemilik sebelumnya setelah dikurangi biaya-biaya dan sisa pembayaran KPR yang belum lunas. Jika tenor KPRmu masih lama, otomatis sisa jumlah hutangnya masih banyak, alhasil uang hasil penjualan yang didapatkan mungkin tidak seberapa.Bahkan bisa jadi kamu malah merugi, jika masih kurang kamu bertanggung jawab untuk melunasi sisa kekurangannya. Jadi opsi penjualan kembali rumah KPR yang belum lunas ke pihak bank harus jadi opsi terakhir. Kamu bisa melakukannya apabila kamu benar-benar tidak bisa lagi melanjutkan cicilan KPR sampai akhir. Baca Juga: Syarat KPR Rumah: Rumah Subsidi, Rumah Komersil, Karyawan, Wiraswasta, dan Pekerja Mandiri!Meskipun begitu, jual rumah KPR ke Bank adalah cara yang lebih baik dibandingkan terjadi kredit macet yang bisa membuat creditscoremu jadi buruk. Jika kamu mengalami kendala dalam melakukan pembayaran KPR, konsultasi ke bank adalah langkah yang harus kamu lakukan. Jangan hanya membiarkan cicilan KPR-mu menunggak dan semakin besar. Rumah KPR tersebut juga berpotensi disita oleh pihak bank dan hal ini pastinya akan jauh lebih merugikanmu.Cara Jual Rumah KPR ke Bank 2 dengan Sistem Over Credit Selain menjualnya langsung ke pihak bank dan mendapatkan sisa uangmu setelah rumah tersebut berhasil terjual dalam lelang atau penjualan kembali oleh bank. Ada cara lain lho yang bisa kamu lakukan, cara tersebut adalah over credit. Apa itu over kredit? Merupakan cara untuk mengalihkan kepemilikan rumah beserta dengan kewajiban pembayaran KPR dari pemilik pertama ke orang lain. Baca Juga: Take Over KPR: Pengertian dan 3 JenisnyaProses over ini dilakukan saat cicilan KPR belum lunas (masih berlangsung). Proses over KPR bisa dilakukan dari 1 bank ke bank lain atau dari debitur lama ke debitur baru. Namun, over credit yang akan kita bahas adalah take over dari 1 debitur ke debitur lain. Jadi, kamu menjual kembali rumah tersebut ke pihak ketiga dengan seizin dan sepengetahuan pihak bank penyedia KPR. Sebagai debitur lama, kamu akan melepaskan kepemilikan rumah tersebut ke debitur baru. Sebagai imbal balik, kamu akan mendapatkan uang kompensasi dari pembayaran KPR-mu selama ini. Kamu juga tidak lagi berkewajiban membayar sisa angsuran KPR. Untuk debitur baru, cara ini bisa jadi solusi alternatif untuk mendapatkan rumah impiannya. Misalnya, jika perumahan tersebut semua unitnya sudah sold out. Adanya pemilik lama yang ingin melakukan over credit tentunya jadi peluang yang bagus. Manfaat kedua, debitur lama bisa mendapatkan rumah dengan sistem KPR tapi tidak perlu memulainya dari awal, jadi  tinggal meneruskan sisa angsurannya saja. Misalnya untuk KPR dengan tenor 10 tahun dan di-take over saat sudah memasuki tahun ke-5, jadi debitur baru tinggal melanjutkannya saja dari tahun ke-6 sampai lunas. Kamu bersama dengan calon debitur baru hanya harus pergi ke bank untuk melakukan proses take over ini. Siapkan berbagai berkas yang dibutuhkan, kamu mungkin juga akan dikenai dengan biaya-biaya tambahan. Lakukan prosedur take over sesuai dengan arahan pihak bank sampai selesai. Ingat ya! Setiap bank pastinya memiliki kebijakannya masing-masing, jadi konsultasikan hal ini pada bank penyedia KPRmu ya! Baca Juga: AJB Rumah KPR: Pengertian, Proses Pembuatan, Perbedaan dengan PPJB, dan Masalah yang Kerap MunculNah, itulah beberapa pembahasan mengenai cara jual rumah KPR ke bank. Semoga informasi diatas bermanfaat ya, terutama bagimu yang ingin menjual kembali rumah KPR ke pihak bank. Yuk, kunjungi artikel lainnya dari Brighton hanya di Brighton News ya!

Card image cap
Pembiayaan Properti

5 Cara Menghitung Nilai Jual Rumah Agar Tetap Untung dan Cepat Laku

12 Dec 2025

Ingin menjual rumah, namun masih bingung menentukan nilai jual yang pas? Dijual dengan harga tinggi akan membuat rumah tersebut susah laku, apalagi jika nilai properti sejenis di sekitarnya lebih murah. Namun, apabila dijual dengan harga rendah kamu tentunya akan merugi. Lalu, bagaimana sih cara menghitung nilai jual rumah yang akurat agar penjual dan pembeli sama-sama diuntungkan? Langsung saja, simak pembahasannya dibawah ini ya! Baca Juga: 4 Cara Menghitung Harga Jual Rumah yang Cepat dan Efektif1. Cek NJOP di PBB Cara pertama adalah dengan mengecek nilai NJOP tanah dan bangunan yang tertera dalam PBB. Cara pertama ini merupakan cara terakurat yang bisa kamu lakukan untuk memperkirakan harga rumah terbaru. Cara ini juga banyak digunakan oleh para agen properti dan developer dalam menentukan kisaran harga jual rumah. Untuk PBB yang digunakan adalah PBB terbaru atau PBB tahun terakhir. Misalnya kamu menjual tanah di tahun 2024, maka patokannya adalah NJOP di PBB tahun 2024. Pasalnya, kenaikan harga tanah yang terjadi per tahun juga akan berpengaruh terhadap nilai NJOP yang tertera di PBB. Jadi, pastikan kamu menggunakan NJOP terupdate ya supaya tidak merugi. Cara menghitung nilai jual rumah berdasarkan NJOP di PBB sangatlah mudah, kamu hanya perlu melihat total NJOP tanah dan bangunan. Misalnya, Tuan A memiliki sebidang tanah dengan bangunan berupa rumah diatasnya. Nilai NJOP tanah adalah Rp 1.000.000 per m2 x 100 m2= Rp 100.000.000. Sementara itu, NJOP bangunannya adalah Rp 3.000.000 per m2 x 36 = Rp 108.000.000. Maka, total NJOP tanah dan bangunan adalah Rp 208.000.000. Saat ingin menjual rumahnya, Tuan A dapat mematok harga minimal Rp 200.000.000. Biasanya, kebanyakan rumah dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan nilai NJOP-nya. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika pembeli masih ingin melakukan negosiasi harga, sehingga harga jual akhirnya masih bisa diatas NJOP.2. Perhitungkan Biaya Pembangunan Rumah Cara menghitung nilai jual rumah kedua setelah mengetahui NJOP-nya adalah dengan memperhitungkan biaya pembangunan rumah (untuk rumah baru) dan biaya perolehan sebelumnya (untuk yang dibeli dalam kondisi second). Nilai NJOP bangunan mungkin tidak benar-benar sesuai dengan biaya yang kamu keluarkan untuk membangun rumah tersebut. Umumnya biaya pembangunan rumah lebih tinggi dibandingkan nilai yang tertera di PBB. Untuk rumah yang dibangun sendiri, cek RAB dan seluruh catatan pengeluaran dalam masa pembangunan rumah. Misalnya, ternyata dulu Tuan A membangun rumah dengan menghabiskan dana Rp 150.000.000 (all-in, termasuk material dan tenaga). Mengingat nilainya yang lebih tinggi dibandingkan NJOP-nya, agar tak merugi gunakan nilai pembangunan rumahnya saja. Jadi, patokan harga jual minimalnya adalah harga tanah + biaya bangun rumah = Rp 250.000.000 (Rp 100.000.000 + Rp 150.000.000). 3. Mempertimbangkan Kondisi Rumah Cara menghitung nilai jual rumah ketiga adalah dengan memperhitungkan kondisi rumah. Dalam hal ini, ada beberapa kasus yang perlu kamu pertimbangkan. Pertama, apakah rumah tersebut merupakan rumah baru atau second yang sudah butuh renovasi. Kedua, apakah dijual kosongan atau full furnished. Ketiga, apakah ada instalasi atau fasilitas tambahan yang belum dihitung sebelumnya. Untuk kasus pertama, jika rumah tersebut masih terbilang baru dan tak butuh renovasi, maka Tuan A bisa menjualnya dengan harga full di angka minimal Rp 250.000.000. Jika, ternyata usia bangunannya sudah 5 tahun yang lalu (misalkan) dan membutuhkan beberapa renovasi kecil (dijual dengan kondisi apa adanya). Tuan A bisa mengurangi nilai bangunannya berdasarkan persentase tertentu untuk menarik pelanggan. Misalkan, nilai bangunan sudah menurun 20%. Maka, nilai bangunan menjadi Rp 150.000.000 - 20% = Rp 120.000.000. Minimal harga jualnya jadi Rp 220.000.000, bisa lebih tinggi lagi sesuai dengan kondisi pasar properti. Kasus kedua, nilai minimal Rp 220.000.000 - Rp 250.000.000 diatas merupakan rumah kosongan. Kalau Tuan A menjual rumah beserta dengan perabotan di dalamnya, hitung lagi nilai buku seluruh perabotan yang diikutsertakan. Misal, ada 2 lemari, 2 ranjang dan kasur busa, sofa set, meja makan set, dan kitchen set seharga total Rp 30.000.000. Maka, tambahkan harga ini di nilai jualnya. Contoh, jika unit rumah tersebut baru dan siap huni maka harga jualnya minimal Rp 280.000.000 (Rp 250.000.000 + Rp 30.000.000). Kasus ketiga, rumah milik Tuan A baru saja dipasang pagar dan kanopi senilai Rp 15.000.000. Biaya ini berada di luar biaya-biaya sebelumnya, maka tambahkan lagi nilainya. Jadi, minimal harga jualnya adalah Rp 295.000.000 (Rp 280.000.000 + Rp 15.000.000, harga unit baru). Intinya seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membuat rumah dan fasilitas penunjang di dalamnya beserta kondisi rumah harus benar-benar diperhitungkan untuk mendapatkan nilai jual terbaik. Baca Juga: Harga Borongan Tenaga Plester Aci Terbaru dan Cara Menghitung Kebutuhan Semen4. Sesuaikan dengan Kondisi Pasar Properti Setelah mengetahui cara menghitung nilai jual rumah diatas dan kamu sudah punya gambaran harganya, jangan lupa untuk tetap menyesuaikannya dengan kondisi pasar. Jika kebetulan pasar properti sedang hype dan harga properti semuanya naik, tak ada salahnya menaikkan harga. Apalagi jika lokasi rumahmu jadi hot listing properti saat ini, hal ini merupakan peluang emas. Kamu bisa menaikkan harga Rp 295.000.000 jadi diatas Rp 300 juta. Properti incaran di tengah kota yang jumlahnya terbatas akan tetap laku sekalipun pemiliknya menjualnya dengan harga yang tinggi. Namun, hal sebaliknya juga tetap berlaku. Misalkan harga properti sedang turun, otomatis nilai jual rumahnya juga akan turun. Bahkan, bisa jadi pas di angka Rp 295.000.000 atau dibawahnya. Kesimpulannya, menjual properti di momen yang berbeda akan sangat mempengaruhi harganya. Jadi, juallah rumahmu di waktu yang pas!5. Cek Harga Rumah Lain di Lokasi Sekitar Terakhir, kalau kamu masih kurang yakin dengan nilai jual yang ditetapkan. Coba cek harga jual properti lain yang sejenis di wilayah sekitar tersebut. Rumah yang dijadikan acuan minimal punya spesifikasi yang mirip baik dari segi luas dan spesifikasi bangunan. Melalui cara ini, kamu bisa memastikan apakah harga jual yang kamu tetapkan sudah pas atau belum. Baca Juga: Tips Mudah! Cara Menghitung Luas Tanah yang Akurat dan TepatSelain kelima cara menghitung nilai jual rumah diatas, kamu juga bisa menggunakan jasa appraisal dari agen properti tertentu lho! Tapi, kamu akan dikenakan sejumlah biaya tambahan. Cek artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!

Card image cap
Pembiayaan Properti

Cara Take Over KPR BTN ke BSI, Simak Pembahasannya Bersama Brighton

15 Dec 2025

Bisakah cara take over KPR BTN ke BSI? Take over KPR beda bank atau dalam hal ini disebut sebagai pindah KPR dari bank konvensional ke bank syariah mungkin saja dilakukan. Asalkan pemohon/nasabah memenuhi syarat dan ketentuan yang disyaratkan oleh kedua bank. Salah satunya adalah cara take over KPR BTN ke BSI, simak pembahasan lebih lengkapya bersama Brighton Real Estate dibawah ini ya! Baca Juga: Cara Take Over KPR BTN ke Bank LainSekilas Mengenai Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Syariah Indonesia (BSI)Sebelum kita membahas mengenai cara take overnya, akan lebih baik kalau kita membahas mengenai BTN dan BSI terlebih dahulu. BTN atau dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan bank milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Fokus operasional bank ini ada di pembiayaan, utamanya Kredit Pemilihan Rumah (KPR) untuk berbagai kalangan masyarakat.Bank BTN juga terbagi menjadi BTN konvensional dan BTN Syariah. Keduanya sama-sama menyediakan layanan perbankan, namun BTN Syariah mengusung konsep yang lebih sesuai dengan prinsip islamiyah. Sementara itu, BSI atau Bank Syariah Indonesia adalah bank yang didirikan pada 1 Februari 2021. BSI adalah hasil merger dari tiga bank syariah BUMN, yaitu Bank BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BRI Syariah. BSI dalam skema operasionalnya menggunakan skema syariah. BSI juga merupakah bank syariah terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia. BSI menyediakan beragam program layanan perbankan bagi masyarakat, salah satunya adalah KPR Syariah.Baca Juga:  Take Over KPR Syariah: Pengertian, Keuntungan, Jenis dan TipsnyaCara Take Over KPR BTN ke BSI dengan Program BSI Griya Take OverKalau kamu tertarik untuk pindah KPR dari bank konvensional ke BSI, kamu bisa mengikuti program ini yakni BSI Griya Take Over. Produk ini menyediakan layanan take over rumah dengan cicilan tetap dan ringan, serta lebih sesuai dengan prinsip syariah. Keunggulan program ini adalah:  Angsuran tetap sampai lunas dengan margin spesial  Bebas biaya administrasi untuk Akad Murabahah, bebas biaya provisi, bebas biaya appraisal untuk agunan hinga Rp 5 M, dan bebas denda Biaya-biaya di depan dapat diangsur sepanjang tenor pinjaman  Nasabah BSI Griya Take Over punya kesempatan mendapatkan porsi haji (program Griya Mabrur) atau subsidi biaya umrah Sementara itu, dokumen yang perlu kamu persiapkan untuk cara take over KPR BTN ke BSI pada program ini adalah: Formulir Pengajuan Pembiayaan, Data Diri (KTP, NPWP, KK, Surat Nikah bagi yang telah menikah), Data Pekerjaan (SK Kerja, Slip Gaji, Rekening Koran), dan Data Agunan (Sertifikat, IMB, PBB). Tenor pinjaman take overnya juga sangat panjang lho, untuk nasabah yang berprofesi sebagai pegawai, dokter, dan notaris tenornya sampai 30 tahun atau sesuai masa pensiun nasabah. Sementara itu, untuk nasabah yang mengajukan pembiyaan take over ruko/rukan/apartemen bisa mengajukan tenor pembiayaan sampai 15 tahun. Pembayaran pada program cara take over KPR BTN ke BSI bisa dilakukan melalui fasilitas autodebet sehingga lebih praktis. Bisa menggunakan rekening penggajian nasabah di BSI atau melalui rekening BSI yang terafiliasi dengan pembiayaan BSI Griya hinga jatuh tempo. Bisa menggunakan joint income (penghasilan gabungan) bersama pasangan.  Informasi lebih lanjut mengenai BSI Griya Take Over bisa kamu cek juga disini ya!Butuh rekomendasi perumahan siap KPR? Cek unitnya sekarang juga bersama dengan Brighton Real Estate! Baca Juga: Cara Take Over KPR Subsidi dan Biaya yang Harus Kamu KeluarkanCara Take Over KPR BTN ke BSIApakah bisa melakukan take over atau pindah KPR dari bank konvensional ke bank syariah? Ya, hal tersebut bisa dilakukan lho. Nilai kredit yang baru dan dijadikan sebagai dasar perhitungan pinjaman adalah sisa pokok pinjaman di bank lama. Kamu mungkin akan dikenai sejumlah biaya administrasi atau penalti terkait dengan pemindahan KPR ini. Namun, detailnya sesuai dengan kebijakan tiap-tiap bank ya. Biaya penalti yang dikenakan oleh bank sebelumnya biasanya berkisar antara 1-3% dari sisa pinjaman. Lalu, bagaimana cara take over KPR BTN ke BSI? Berikut ini langkah-langkah singkatnya: 1. Ajukan ke BTN dan BSI Perihal Pindah KPR Langkah pertama tentu saja adalah membuat permberitahuan ke BTN dan BSI terkait rencana pindah KPR-mu. Rencana ini harus disetujui oleh kedua belah pihak bank agar dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya. Pastikan kamu sudah mengetahui keuntungan, kerugian, prosedur, dan penalti dalam proses take over beda bank ini ya. Pasalnya, ketika proses ini sudah berjalan kamu tidak bisa berhenti di tengah jalan begitu saja, apalagi melibatkan dua bank yang berbeda. 2. Siapkan Seluruh Dokumen yang Disyaratkan BSI Kurang lebih syarat dokumen yang diminta oleh BSI sama dengan syarat di BSI Griya Take Over, namun detailnya adalah sebagai berikut:  Formulir Pengajuan Take Over KPR  Fotokopi KTP, NPWP, KK, Surat Nikah bagi yang telah menikah Data pekerjaan berupa SK Kerja, Slip Gaji, Rekening Koran, Laporan Keuangan, Surat Izin Praktik, Izin Usaha, dan sebagainya sesuai dengan profesi pemohon  Data agunan seperti SHM/SHGB, IMB, PBB Baca Juga: Take Over KPR: Pengertian dan 3 Jenisnya3. Ajukan Permohonan Take Over dan Menunggu Prosesnya Cara take over KPR BTN ke BSI selanjutnya adalah mengajukan dokumen yang telah kamu persiapkan sebelumnya ke BSI secara langsung. BSI kemudian akan melakukan proses verifikasi, kamu hanya perlu menunggu info progressnya. Proses verifikasi dan analisis kredit ini membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari kerja, namun bisa saja lebih cepat atau bahkan lebih lama. Nasabah juga akan mendapatkan tanggal pelunasan dari BTN untuk melanjutkan proses take over dengan BSI. Umumnya, akad take over kredit dari bank lama ke baru dilaksanakan di hari yang sama dengan tanggal pelunasan. 4. Pelunasan di Bank Lama Begitu pengajuanmu diacc, kamu akan melakukan akad kredit yang baru. Kamu juga harus melakukan pelunasan pinjaman lama setelah dananya cair ya. Nanti dari pihak BTN akan memberikan surat keterangan lunas dan sejenisnya, kemudian pembayaran angsuranmu akan beralih ke BSI sebagai kreditur baru dengan skema pinjaman baru yang sudah disepakati sebelumnya. Baca Juga: Cara Over Kredit Rumah KPR SubsidiSekian pembahasan mengenai cara take over KPR BTN ke BSI kali ini, semoga informasi diatas bermanfaat ya! Jangan lupa baca artikel lain seputar KPR dari Brighton di Brighton News ya! Baca juga : Daftar Harga Besi Hollow Berdasarkan Jenisnya TerbaruTemukan juga listing rumah dijual di Pantai Indah Kapuk, Bekasi, Gading Serpong, Jakarta Selatan, BSD, Jakarta Barat, Bintaro, Alam Sutera, Pontianak, Lampung, Pekanbaru dan Jakarta Utara hanya di Brighton!

Card image cap
Pembiayaan Properti

Berapa Harga Tanah Per Meter Tahun 2025? Estimasi Harga di Jakarta dan Bandung

16 Dec 2025

Pertanyaan tentang berapa harga tanah per meter selalu menjadi topik hangat, baik bagi investor properti kawakan maupun keluarga muda yang sedang mencari lahan untuk hunian impian. Tanah adalah aset investasi yang nilainya cenderung terus naik (apresiasi) dan kebal terhadap inflasi dalam jangka panjang. Namun, menentukan harga yang wajar seringkali membingungkan karena variasi harga yang sangat lebar antar wilayah.Mengetahui kisaran harga pasar sangat krusial agar Anda tidak salah langkah dalam berinvestasi. Untuk wilayah ibu kota, Anda bisa melihat referensi kisaran harga tanah per meter Jakarta terbaru sebagai patokan dasar. Artikel ini akan mengupas tuntas analisis harga tanah di lokasi-lokasi strategis seperti Jakarta Timur, Jakarta Barat, hingga Bandung, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi lonjakan harganya di tahun 2025.Faktor Penentu: Mengapa Harga Tanah Berbeda-beda?Sebelum masuk ke angka nominal, penting untuk memahami variabel yang membentuk harga tanah. Jawaban dari berapa harga tanah per meter tidak pernah tunggal karena dipengaruhi oleh: Lokasi dan Aksesibilitas: Tanah yang dekat dengan gerbang tol, stasiun MRT/LRT, atau jalan utama (boulevard) pasti memiliki nilai jual lebih tinggi. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP): Harga dasar yang ditetapkan pemerintah. Namun, harga pasar (market value) biasanya 2-3 kali lipat di atas NJOP. Peruntukan Lahan (Zoning): Tanah di zona komersial jauh lebih mahal dibandingkan zona residensial atau jalur hijau. Infrastruktur Sekitar: Ketersediaan air bersih, jaringan internet, bebas banjir, dan lebar jalan depan rumah (ROW) sangat menentukan harga. Analisis Harga Tanah di Jakarta: Timur vs Barat gambar hanya sebagai ilustrasi Jakarta tetap menjadi primadona investasi meskipun ibu kota akan pindah. Namun, tren harga di setiap wilayah administratif memiliki karakteristik unik.1. Jakarta Timur: Kawasan Sunrise PropertyJakarta Timur kini sedang naik daun berkat pembangunan infrastruktur yang masif seperti LRT Jabodebek dan Tol Becakayu. Kawasan ini menawarkan harga yang masih relatif "masuk akal" dibandingkan Jakarta Selatan atau Pusat.Berdasarkan data pasar terbaru, harga tanah per meter Jakarta Timur mulai dari 4 juta rupiah untuk area yang agak masuk ke dalam (seperti Cipayung atau Ciracas). Namun, untuk area premium seperti Rawamangun atau Pulomas, harganya bisa menembus Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per meter persegi.2. Jakarta Barat: Pusat Bisnis dan PerdaganganBergeser ke Jakarta Barat, kawasan ini dikenal sebagai sentra bisnis yang mapan. Area seperti Puri Indah dan Kebon Jeruk memiliki harga tanah yang sangat premium. Namun, masih ada area yang menawarkan keseimbangan harga dan lokasi, salah satunya adalah Cengkareng.Kawasan Cengkareng sangat strategis karena kedekatannya dengan Bandara Soekarno-Hatta dan akses Tol JORR. Jika Anda mencari peluang investasi di sini, Anda bisa mengecek listing tanah dijual di Cengkareng, Jakarta Barat. Harga tanah di Cengkareng bervariasi mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 18 juta per meter, tergantung apakah lokasinya di dalam komplek perumahan atau di jalan raya utama.Analisis Harga Tanah di Bandung: Kota Kembang yang Kian Mempesona gambar hanya sebagai ilustrasi Bagi Anda yang mencari suasana lebih sejuk atau ingin berinvestasi di kota wisata dan pendidikan, Bandung adalah pilihan utama. Pasca beroperasinya Kereta Cepat Whoosh, aksesibilitas Bandung-Jakarta semakin mudah, mendongkrak nilai properti di Bandung Raya.Menariknya, harga tanah per meter Bandung mulai dari 2 jutaan rupiah per m2 masih bisa ditemukan, terutama di area pengembangan baru seperti Bandung Timur (Gedebage, Cibiru) atau Kabupaten Bandung. Namun, untuk kawasan elit di Bandung Utara (Dago, Setiabudi), harga tanah sudah stabil di angka Rp 15 juta hingga Rp 30 juta per meter persegi karena nilai prestise dan pemandangannya.Cara Menghitung Estimasi Harga Tanah SendiriAgar tidak tertipu harga yang terlalu tinggi (overprice) atau terjebak harga murah namun bermasalah, Anda bisa melakukan perhitungan sederhana: Cek NJOP Terbaru: Lihat lembar PBB tahun terakhir pemilik tanah. Ini adalah harga dasar minimal. Survei Harga Pasar: Bandingkan dengan 3-5 properti sejenis di lokasi yang sama melalui portal properti seperti Brighton. Hitung Rata-rata: Jumlahkan harga per meter dari data pembanding, lalu bagi dengan jumlah data. Rumus: (Harga Pasar Properti A + Properti B + Properti C) / 3 = Estimasi Harga Wajar per Meter.Tips Investasi Tanah untuk PemulaMengetahui berapa harga tanah per meter hanyalah langkah awal. Berikut tips agar investasi Anda aman dan menguntungkan: Legalitas adalah Kunci: Pastikan tanah berstatus Sertifikat Hak Milik (SHM) dan tidak dalam sengketa. Hindari tanah girik jika Anda pemula karena proses konversinya rumit. Cek Zona Peruntukan: Pastikan tanah tersebut berada di zona kuning (residensial) jika Anda ingin membangun rumah. Jangan membeli tanah di jalur hijau karena IMB/PBG tidak akan keluar. Bentuk Tanah: Tanah berbentuk kotak atau persegi panjang (proporsional) biasanya memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi dibandingkan tanah yang bentuknya tidak beraturan atau menyempit di belakang (ngantong). Baik Anda mengincar lahan di Jakarta Timur yang berkembang pesat, Cengkareng yang strategis dekat bandara, atau Bandung yang asri, pastikan Anda melakukan riset mendalam. Harga tanah bersifat lokal dan sangat spesifik. Apa yang berlaku di satu jalan, bisa berbeda di jalan sebelahnya.Ingin mendapatkan data harga tanah yang lebih spesifik dan akurat di lokasi incaran Anda? Atau sedang mencari lahan potensial untuk investasi?Temukan ribuan listing tanah terverifikasi dengan harga terbaik di seluruh Indonesia. Kunjungi laman properti dijual di Brighton sekarang juga dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan agen properti profesional kami!

Card image cap
Pembiayaan Properti

Biaya Jual Beli Rumah Terbaru dengan Simulasi Perhitungannya

16 Dec 2025

Transaksi properti tidak hanya berhenti pada kesepakatan harga rumah. Di balik angka transaksi tersebut, terdapat serangkaian biaya jual beli rumah yang harus ditanggung baik oleh penjual maupun pembeli. Seringkali, calon pemilik rumah terkejut dengan besaran biaya tambahan ini karena kurangnya persiapan. Mulai dari pajak, biaya notaris, hingga biaya KPR, semua harus diperhitungkan dengan matang agar anggaran tidak meleset. Artikel informatif ini akan mengupas tuntas setiap komponen biaya yang terlibat, siapa yang menanggungnya, dan estimasi besarannya. Bagi Anda yang sedang merencanakan transaksi properti, memahami biaya notaris jual beli rumah dan pajak rumah adalah langkah awal yang krusial.Rincian Biaya yang Ditanggung PembeliSebagai pembeli, Anda harus menyiapkan dana ekstra di luar harga rumah (down payment). Berikut adalah komponen biaya jual beli rumah yang menjadi tanggung jawab Anda:1. BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)Ini adalah pajak pembelian yang wajib dibayar. Besarannya adalah 5% dari nilai transaksi dikurangi NPOPTKP (Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak). Nilai NPOPTKP berbeda-beda di setiap daerah, misalnya di Jakarta Rp 80 juta, sedangkan di daerah lain mungkin lebih rendah.2. Biaya Cek SertifikatDilakukan oleh Notaris/PPAT ke kantor BPN untuk memastikan sertifikat tanah tidak dalam sengketa, tidak diblokir, dan asli. Biayanya berkisar Rp 50.000 hingga Rp 300.000 tergantung wilayah.3. Biaya Balik Nama Sertifikat (BBN)Biaya untuk mengubah nama pemilik di sertifikat dari penjual ke pembeli. Besarnya sekitar 2% dari nilai transaksi atau sesuai ketentuan BPN setempat.4. Biaya Pembuatan Akta Jual Beli (AJB)Biaya jasa Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) umumnya sekitar 0,5% hingga 1% dari nilai transaksi. Biaya ini seringkali bisa dinegosiasikan dan dibagi dua dengan penjual, tergantung kesepakatan.5. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)Hanya berlaku jika Anda membeli rumah baru (primary) dari developer yang merupakan Pengusaha Kena Pajak (PKP). Besarnya saat ini adalah 11% dari harga jual. Untuk rumah seken (secondary), tidak ada PPN.6. Biaya KPR (Jika Menggunakan Kredit)Jika membeli secara kredit, siapkan biaya provisi (biasanya 1% dari plafon kredit), biaya administrasi bank, dan biaya asuransi (jiwa dan kebakaran).Rincian Biaya yang Ditanggung Penjual gambar hanya sebagai ilustrasi Penjual juga memiliki kewajiban finansial dalam transaksi ini:1. PPh (Pajak Penghasilan) FinalPajak atas penghasilan dari penjualan properti. Besarnya adalah 2,5% dari nilai transaksi.2. PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)Penjual wajib melunasi PBB tahun berjalan dan tunggakan tahun-tahun sebelumnya (jika ada) sebelum transaksi dilakukan.3. Biaya Notaris (Opsional)Seperti disebutkan sebelumnya, biaya jasa notaris untuk pembuatan AJB seringkali ditanggung bersama (50:50) antara penjual dan pembeli sesuai kesepakatan.4. Komisi Agen PropertiJika menggunakan jasa agen, penjual wajib membayar komisi. Besarnya standar adalah 2-3% dari nilai transaksi, sesuai dengan peraturan yang berlaku.Simulasi Perhitungan BiayaMari kita buat simulasi sederhana. Anda membeli rumah seken di Jakarta Selatan seharga Rp 1 Miliar. BPHTB: 5% x (Rp 1 Miliar - Rp 80 Juta) = Rp 46.000.000 Biaya Notaris & AJB (Asumsi 1% ditanggung pembeli): Rp 10.000.000 Biaya Balik Nama (Estimasi): Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000 Total Biaya Tambahan Pembeli: Sekitar Rp 61.000.000 - Rp 66.000.000 (belum termasuk biaya KPR). Jadi, selain menyiapkan dana untuk harga rumah, Anda perlu cadangan dana sekitar 5-7% dari harga properti untuk biaya-biaya ini.Tips Menghemat Biaya Jual Beli Rumah Negosiasi Biaya Notaris: Jangan ragu untuk menawar jasa notaris atau meminta pembagian beban biaya dengan penjual. Manfaatkan Promo KPR: Banyak bank menawarkan promo bebas biaya provisi atau administrasi. Beli Rumah Seken: Anda bisa menghemat 11% biaya PPN jika membeli rumah bekas. Cari Developer dengan Promo "All-in": Beberapa developer menawarkan harga yang sudah termasuk biaya-biaya (Free BPHTB, AJB, dll). Pentingnya Menggunakan Agen Properti Profesional gambar hanya sebagai ilustrasi Menghitung dan mengurus semua biaya jual beli rumah ini bisa sangat membingungkan. Menggunakan jasa agen properti seperti Brighton dapat sangat membantu. Agen Brighton tidak hanya membantu menemukan properti, tetapi juga memberikan estimasi biaya transaksi yang transparan sejak awal, membantu negosiasi, dan memastikan semua proses legalitas berjalan lancar.Baik Anda mencari hunian di Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, maupun Bandung, pastikan Anda memahami komponen biaya ini agar investasi properti Anda aman dan terencana.Siap membeli rumah dengan perencanaan biaya yang matang? Temukan ribuan listing properti terbaik dengan harga transparan di Brighton.Kunjungi laman properti dijual di Brighton sekarang juga! Dapatkan pendampingan dari agen profesional kami untuk transaksi yang aman, mudah, dan menguntungkan.

Card image cap
Pembiayaan Properti

Analisis Lengkap Harga Tanah 1 Meter: Panduan Investasi Properti

12 Dec 2025

Mengapa Tanah Menjadi Aset Paling Bernilai?Brighton.co.id - Dalam lanskap investasi properti di Indonesia, tanah memegang takhta tertinggi sebagai aset yang nilainya cenderung terus merangkak naik (apresiasi) dari tahun ke tahun. Berbeda dengan bangunan yang bisa mengalami penyusutan nilai fisik, tanah adalah sumber daya terbatas yang permintaannya terus meningkat seiring pertumbuhan populasi. Bagi investor maupun pencari hunian, memahami pergerakan harga tanah 1 meter adalah langkah fundamental sebelum mengambil keputusan finansial yang besar.Baik Anda berencana membangun rumah impian, menyiapkan dana pensiun melalui land banking, atau sekadar diversifikasi portofolio, pengetahuan mendalam tentang valuasi tanah sangatlah krusial. Di artikel ini, Brighton akan membedah secara tuntas faktor apa saja yang mempengaruhi harga pasar, bagaimana tren di berbagai wilayah strategis nasional, hingga skema pembiayaan yang cerdas untuk mengakuisisi aset ini.Memahami Konsep Dasar: NJOP vs Harga PasarSebelum melangkah lebih jauh, sangat penting bagi calon pembeli untuk membedakan antara Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dengan harga pasar yang berlaku. Seringkali, persepsi masyarakat mengenai harga tanah 1 meter terkecoh oleh angka yang tertera di PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).1. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)NJOP adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis. Angka ini ditetapkan oleh pemerintah daerah dan menjadi dasar pengenaan pajak. Biasanya, NJOP cenderung lebih rendah dibandingkan harga pasar real, terutama di daerah yang perkembangannya sangat pesat.2. Harga Pasar (Market Value)Ini adalah nilai real yang harus Anda bayarkan saat transaksi terjadi. Harga pasar sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran. Di kawasan sunrise property seperti Tangerang Selatan, Bekasi, atau Surabaya Barat, gap antara NJOP dan harga pasar bisa sangat lebar karena tingginya minat pembeli dan masifnya pembangunan infrastruktur.Faktor Utama Penentu Harga Tanah 1 Meter di Berbagai WilayahMengapa sebidang tanah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, bisa bernilai ratusan juta rupiah per meternya, sementara di pinggiran kota satelit harganya masih di angka jutaan? Variabel penentu harga tanah 1 meter sangatlah kompleks. Berikut adalah analisis mendalam mengenai faktor-faktor tersebut:1. Aksesibilitas dan Konektivitas InfrastrukturFaktor lokasi adalah mantra sakti dalam dunia properti. Namun, definisi "lokasi strategis" kini telah bergeser. Bukan hanya soal jarak ke pusat kota, tapi lebih kepada aksesibilitas. Kehadiran pintu tol baru (seperti Tol JORR, Tol Desari, atau Tol Trans Jawa) dan stasiun transportasi massal (MRT, LRT, KRL Commuter Line) dapat mendongkrak harga tanah secara signifikan. Kawasan yang terintegrasi dengan Transit Oriented Development (TOD) umumnya memiliki nilai tanah yang jauh lebih tinggi dibandingkan area yang sulit dijangkau transportasi umum.2. Perkembangan Fasilitas KawasanTanah yang berada dekat dengan fasilitas publik premium otomatis akan memiliki nilai jual yang tinggi. Keberadaan pusat perbelanjaan ternama, rumah sakit bertaraf internasional, sekolah unggulan, dan universitas menjadi magnet bagi para pencari properti. Sebagai contoh, kenaikan harga tanah di sekitar kawasan BSD City atau Alam Sutera didorong oleh lengkapnya ekosistem gaya hidup di sana.3. Peruntukan Lahan (Zoning)Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pemerintah daerah sangat berpengaruh. Tanah yang berada di zona komersial (bisnis/perdagangan) pasti memiliki harga tanah 1 meter yang jauh lebih mahal dibandingkan zona residensial atau zona hijau. Potensi keuntungan bisnis yang bisa didapatkan di atas lahan tersebut menjadi faktor pengali harga yang signifikan.4. Legalitas dan Status KepemilikanKeamanan investasi adalah prioritas. Tanah dengan sertifikat Hak Milik (SHM) yang clean and clear (tidak dalam sengketa) selalu menjadi primadona dan dihargai lebih tinggi dibandingkan tanah yang hanya berstatus Girik, Letter C, atau HGB (Hak Guna Bangunan) murni yang masa berlakunya hampir habis. Biaya pengurusan legalitas seringkali menjadi komponen tersembunyi yang harus dipertimbangkan pembeli.5. Bentuk dan Kontur TanahTanah berbentuk kotak (persegi panjang) dengan lebar muka yang proporsional (idealnya 1:2 atau 1:3) lebih disukai karena efisiensi dalam desain bangunan. Selain itu, kontur tanah yang datar dan sejajar dengan jalan (atau lebih tinggi dari jalan) meminimalisir biaya urug (pengurugan) dan pondasi, sehingga harganya lebih premium dibanding tanah berkontur curam atau berada di bawah level jalan (rawan banjir).Peta Persebaran Harga Tanah Nasional: Dari Pusat Kota hingga DesaMenganalisis pasar properti nasional, kita melihat disparitas harga yang mencerminkan tingkat perkembangan ekonomi masing-masing wilayah.Zona Premium (Tier 1)Kawasan CBD Jakarta (Sudirman, Thamrin, Kuningan) dan area residensial elite (Pondok Indah, Menteng, Kebayoran Baru) mematok harga tanah yang fantastis. Di sini, tanah bukan lagi sekadar tempat tinggal, melainkan simbol status dan aset korporasi. Ketersediaan lahan yang sangat langka membuat harga terus bertahan di puncak, meskipun transaksi tidak secepat di area pinggiran.Zona Penyangga & Kota Satelit (Tier 2)Kawasan seperti Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Bogor, Surabaya, Bandung, dan Medan adalah area dengan pertumbuhan paling dinamis. Di sinilah pasar properti paling "hidup". Bagi milenial dan keluarga muda, area ini menawarkan keseimbangan antara harga dan fasilitas. Mengetahui rata-rata harga tanah 1 meter di zona ini sangat penting karena sering terjadi kenaikan harga yang agresif (capital gain tinggi) dalam periode singkat.Jika Anda tertarik melihat daftar aset tanah yang tersedia di berbagai lokasi strategis ini, Anda bisa mengecek pilihan tanah dijual terbaik di Brighton untuk referensi harga terkini.Zona Berkembang & Pedesaan (Tier 3)Jangan remehkan potensi tanah di area pedesaan atau pinggiran kota yang baru akan berkembang. Dengan adanya dana desa dan pembangunan infrastruktur yang merata hingga ke pelosok, harga tanah di desa pun mulai merangkak naik. Ini adalah opsi menarik bagi investor jangka panjang atau mereka yang ingin membangun rumah pensiun dengan suasana asri dan udara segar.Strategi Pembiayaan Pembelian Tanah (KPT & Cash)Masuk ke dalam kategori Pembiayaan Properti, membeli tanah membutuhkan strategi cashflow yang berbeda dibandingkan membeli rumah (KPR). Berikut adalah opsi yang bisa Anda pertimbangkan:1. Kredit Pemilikan Tanah (KPT)Banyak bank di Indonesia menyediakan fasilitas KPT. Namun, perlu dicatat bahwa Down Payment (DP) untuk pembelian tanah kosong biasanya lebih besar dibandingkan KPR rumah, berkisar antara 30% hingga 50%. Bunga yang ditawarkan pun terkadang sedikit lebih tinggi (floating rate). Syarat utamanya adalah tanah tersebut harus memiliki sertifikat (SHM/HGB) yang jelas dan akses jalan yang memadai.2. Cash Bertahap ke DeveloperJika Anda membeli tanah kavling di dalam kawasan perumahan atau proyek developer, biasanya tersedia opsi Installment atau Cicilan Bertahap ke developer. Tenornya lebih pendek (12x, 24x, hingga 36x bayar), namun kelebihannya adalah proses yang lebih simpel tanpa BI Checking yang rumit dan seringkali tanpa bunga.3. Kredit KonstruksiBagi Anda yang membeli tanah dengan tujuan langsung membangun, beberapa bank menawarkan Kredit Bangun Rumah atau Kredit Konstruksi. Skema ini memungkinkan Anda membiayai pembelian tanah sekaligus biaya pembangunan rumahnya. Pencairan dana biasanya dilakukan secara bertahap (termin) sesuai progres pembangunan di lapangan.Tips Cerdas Investasi Tanah untuk PemulaAgar pembelian tanah Anda tidak sekadar menjadi aset tidur, namun menjadi mesin investasi yang produktif, perhatikan tips berikut: Riset Lapangan Mendalam: Jangan hanya mengandalkan informasi online. Kunjungi lokasi pada waktu yang berbeda (pagi, siang, malam, dan saat hujan) untuk mengetahui kondisi lingkungan yang sebenarnya. Cek Zonasi di Dinas Tata Kota: Pastikan lahan yang Anda beli tidak terkena rencana pelebaran jalan atau jalur hijau yang membuat Anda tidak bisa mendirikan bangunan. Negosiasi Berbasis Data: Gunakan data NJOP dan perbandingan harga pasar properti sekitarnya sebagai peluru saat menawar harga. Pertimbangkan Biaya Pematangan Lahan: Hitung biaya urug, pembuatan saluran air, dan pembersihan lahan (land clearing) jika kondisi tanah masih berupa rawa atau hutan semak. Biaya ini akan menambah modal dasar Anda per meternya. Investasi properti adalah permainan jangka panjang. Fluktuasi ekonomi sesaat jarang menggoyahkan tren kenaikan harga properti dalam kurun waktu 5-10 tahun. Dengan memahami komponen pembentuk harga, Anda bisa menemukan hidden gem—tanah dengan harga undervalued namun memiliki potensi pertumbuhan tinggi.Siap Berinvestasi Tanah yang Menguntungkan?Jangan biarkan momentum lewat begitu saja. Dapatkan informasi terkini seputar dunia properti dan peluang investasi terbaik bersama kami? Jelajahi ribuan listing properti terbaik dan temukan artikel informatif lainnya hanya di Brighton.Jadi, temukan rumah impian Anda di Jakarta Pusat , Jakarta Selatan, Bandung, Surabaya, atau area lainnya—sekarang juga!Itulah penjelasan lengkap terkait Analisis Lengkap Harga Tanah 1 Meter: Panduan Investasi Properti. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah, apartemen, atau jenis properti lainnya. (Why)Brighton.co.id: Situs jual beli properti terbaik, terlengkap, dan terpercayaTemukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real Estate